Jumat, 17 Juni 2011

R stodio

R-Studio adalah salah satu software recovery yang berfungsi untuk mengembalikan data atau file yang telah dihapus, hilang atau terformat di dalam sebuah harddisk, flashdisk, memory card, dan media penyimpanan lain yang sifatnya non-CD (bukan termasuk kepingan CD, contoh: CD, VCD & DVD).

Bagi teman-teman yang belum memiliki softwarenya klik aja di sini !!!


contoh SS.a : di SINI

Pengalaman ichal menggunakan R-Studio dalam mengembalikan data atau file khususnya file-file yang berbentuk teks cukup baik, tetapi file-file yang berbentuk gambar, audio dan video software ini belum bisa mengembalikan file secara sempurna & utuh. Sebelum menggunakan software ini tentu saja kita harus menginstalnya ke dalam komputer kita, adapun caranya adalah :

  1. Double klik file instalasi R-STUDIO NTFS.EXE ( Untuk media penyimpanan dengan file system berbasis NTFS, biasanya harddisk ) atau R-STUDIO FAT.EXE ( untuk media penyimpanan dengan file system berbasis FAT, biasanya flashdisk )
  2. Pada window SETUP, pilih YES untuk memulai proses instalasi
  3. Kemudian akan terbuka window setup wizard, pilih NEXT
  4. Lalu akan muncul lembar license agreement, pilih YES
  5. Setelah itu pilih NEXT sebanyak 3x
  6. Klik tombol INSTALL, tunggu sampai proses instalasi selesai
  7. Setelah selesai maka silahkan ceklist kotak pilihan yang tersedia, kemudian klik tombol FINISH.
  8. Maka akan tampil window registrasi R-STUDIO, silahkan kamu isi bagian Name dan Company sesuai keinginanmu.
  9. Pada bagian Registration Key isilah dengan serial number yang bisa kita lihat di dalam file teks R-STUDIO NTFS Serial.txt atau R-STUDIO FAT Serial.txt.
  10. Klik OK, maka R-STUDIO selesai diinstal dan siap dipakai

Setelah R-STUDIO terinstall ke dalam komputer, sekarang kita coba menggunakannya, langkah-langkahnya yaitu :

  1. Jika window R-STUDIO belum tampil kamu bisa membukanya dari START > PROGRAMS > R-STUDIO NTFS / FAT > R-STUDIO NTFS / FAT
  2. Secara umum tampilan software terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : kiri ( berisi nama harddisk atau flashdisk ), kanan ( berisi informasi detail mengenai harddisk atau flashdisk ) dan bawah ( berisi keterangan status harddisk atau flashdisk )
  3. Untuk memulai proses mengembalikan data silahkan double klik nama drive harddisk atau flashdisk kamu, yang ada di bagian kiri tampilan software ( misalnya C: ) dan tunggu sampai proses scanning file selesai
  4. Setelah harddisk atau flashdisk kita selesai di scan maka akan tampil beberapa folder biasa dan beberapa folder yang di silang merah. Folder yang di silang merah itu artinya folder tersebut adalah folder yang telah terhapus dari harddisk atau flashdisk, sedangkan folder yang tidak di silang merah itu adalah folder yang masih ada di dalam harddisk atau flashdisk.
  5. Sekarang silahkan kamu cari nama file yang akan kamu kembalikan di dalam folder-folder yang di silang merah dengan cara memberi ceklist di depan nama file tsb.
  6. Berhati-hatilah dalam memilih file, karena kemungkinan virus yang telah terhapus dari harddisk atau flashdisk anda bisa aktif kembali, maka pilihlah file secara teliti dan lihat juga ekstension dari nama file tsb, misalkan file Ms.Word dengan nama latihan, maka ekstensionnya harus *.doc (latihan.doc) bukan *.exe (latihan.exe) atau yang lainnya
  7. Setelah semua file terceklist, silahkan klik menu FILE > RECOVER
  8. Tentukan lokasi pengembalian file tsb dengan meng-klik tombol “>” yang ada di kanan kolom OUTPUT FOLDER, misalnya My Documents
  9. Klik tombol OK
  10. Setalah proses pengembalian selesai, silahkan buka folder yang anda pilih tadi sebagai tempat pengembalian file, dalam contoh ini My Documents.

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me